Cinta butuh dipelihara.
Bahwa di dalam sepak terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih
butuh mekanisme agar mampu bertahan.
Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau
yang tahu-tahu meledakkananmu—-entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih
sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah
kalian bergandengan… Karena cinta adalah mengalami.
Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan
kamu. Interaksi. Perkembangan dua manusia yang terpantau agar tetap
harmonis. Karena cinta pun hidup dan bukan cuma maskot untuk disembah sujud.
Kamu ingin berhenti memencet tombol tunda. Kamu ingin berhenti menyumbat denyut
alami hidup dan membiarkannya bergulir tanpa beban.
-Dee, Filosofi Kopi
No comments:
Post a Comment