Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling
menyayang jika ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin
berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah
dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku
dengan mengatasnamakan kasih sayang.
Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah
saling membendung apabila tak ingin tersandung.
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin
seiring dan bukan digiring.
-Dee, Filosofi Kopi
No comments:
Post a Comment