Wednesday, June 29, 2011

MALAM HARI PADA 29 JUNI 2011

Ketika kabut kelam menyelimuti hingga memenuhi ruang,  percayalah ia hanya datang untuk sementara bahkan ternyata ia sangat cepat berlalu sebelum kau menyadari kehadirannya.
Ketika gelap dan mendung datang dan awan berselimut kelabu kehitam-hitaman dan kau tak dapat melihat cahaya rembulan, percayalah, cahayamu tetap ada disana, bukalah mata dan fikiranmu dan sadarilah bahwa bumi ternyata hanya sedang perputar.
Ketika kau sampai pada suatu waktu dimana hatimu tak menggemakan satu katapun dan kau tak tau apa yang harus kau perbuat, tenanglah dulu, diam, rasakan dan dengarkan, hatimu menyanyi-nyanyi mendendangkan lagu-lagu kedamaian. ikutilah dia, sebab dialah suara yang paling jujur dan tak akan menjerumuskan.
Ketika semua hal telah membuatmu karut marut, dan membuatmu merasa bahwa hidup ini sama sekali tidak membuatmu merasa bahagia.. ketika orang-orang di sekitarmu tak menganggapmu ada, ketika semua terasa begitu menjemukan dan tak ada lagi percikan kasih sayang , berhentilah sejenak, rasakanlah bahwa angin masih terus berhembus dan embun masih selalu menyegarkan. nikmatilah setiap hirupan nafasmu, karna selama masih ada udara yang bisa kau hirup, selembar kertas kosong dan tinta juga sajadah dan mukena, semua akan baik-baik saja, hehehehe...
Ketika air mata menggenangimu, sadarilah bahwa disetiap tetesannya, kau telah menyianyiakan berpuluh-puluh detik untuk dapat merasakan kebahagiaan. tersenyumlah.. dan rasakan betapa satu senyuman saja telah mengubah berpersen-persen suasana hatimu.
Bertenanglah sejenak, fikirkan, renungi dan resapi... bahwa kau akan selalu menemui dua puluh empat  jam dalam satu hari,  tujuh hari dalam satu minggu dan tiga puluh hari dalam satu bulan. Dengarkanlah bahwa  musik masih akan terus mengalun,  air masih akan terus mengalir, hangatnya cahaya mentari akan selalu datang di setiap pagi, langit senja masih akan selalu menghiasi sore, bulan dan bintang  akan terus menghiasi langit malam, angin masih terus berhembus, dan embun masih akan selalu menyegarkan. Apa yang harus kau risaukan? Kau masih dapat menikmati alunan musik itu bukan? Masih dapat melihat megahnya angkasa, masih dapat menikmati manisnya cokelat dan ice cream,  masih dapat merasakan sejuknya sapaan embun di kulitmu, dan masih dapat menghirup udara  tanpa harus membayar mahal! Nikmat Allah sangat menakjubkan bukan? Lalu apalah lagi yang harus kau risaukan?
Aal izz well....

Monday, June 27, 2011

senja pada 27 Juni 2011

pernah saatnya berdarah dan bernanah.. melambung jauh, tinggi... kemudian terhempas
ketika ternyata memaafkan tak semudah membalikkan telapak tangan
ketika yang ada hanya sebuah tanda tanya besar
ketika tak pernah terbayangkan bahwa ternyata semudah ini suatu perasaan terbang hilang dan melayang
ketika ternyata tak sama sekali membekaskan noda..  atau mungkin ternyata ada luka yang tak kasat mata?
aaah!! aku tak tau! aku tak peduli! ingin ku selami namun aku enggan
ketika tak sekalipun mau menoleh ke belakang.. karna ternyata sia-sia di lindung, sia-sia di pupuk!

ketika satu kalimat sederhana saja menyentuh bagian yang tak seharusnya kau ganggu
ketika satu kata saja telah menyerempet
ketika kecil memang, tapi ternyata melampaui batas wajar!
ketika kau tak bisa menjaga dan menghormati
kini kau harus belajar bagaimana menempatkan dan menyampaikan kata-kata pada suatu situasi dan kondisi!!!

bahwa tak selamanya mendung berarti hujan
bahwa mungkin tetap ada sesuatu yang tak terdefinisi
bahwa tak selamanya kosong adalah tidak berisi apa-apa
bahwa tak selamanya lilin dapat menerangi dirinya sendiri dan sekitarnya!
bahwa ternyata saat ini dan selalu, langit masih dan tetap akan selalu biru
bahwa ada saatnya kau akan menemui perasaan dan logika menggemakan hal yang berbeda



tapi kebenaran sejati adalah apa yang di katakan hati!


because if better is possible, good is not enough!!!

Monday, June 6, 2011

hanya

gue cuma pengen ngetik... dari kemaren ga tau kenapa kepikiran!
hari ini tanggal 6
hhh, ya tanggal 6

semua masih sangat terasa, jelas.. rintik hujan itu, tatapan itu, kata-kata itu, rasa itu, perasaan itu
masih sangat terasa, jelas..

ngetik ini sambil di temani suara Dian Sastro :
ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
ku lari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri aku benci
aku ingin bingar aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
atau aku harus lari ke hutan
belok ke pantai ?






walaupun meskipun sekalipun bagaimanapun... what ever... i just wanna say happy 42th anniversary
hey, listen... 1234 that's for you bi :')

3103SEBELAS

menjadi seseorang yang selalu di andalkan tidaklah mudah... menjadi orang yang bertanggung jawab juga tidaklah mudah, tapi amanah tetap amanah.  jangan pernah menjadi orang yang selalu bergantung pada orang lain, belajarlah untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri

 yang gue tau, tugas di hadapan kita ga pernah sebesar kekuatan di belakang kita

memaafkan bukanlah hal yang sederhana. melupakan tidak semudah membalikkan telapak tangan. tapi, punyailah hati yang tidak pernah mendendam, jadilah manusia yang berlapang hati dan bijaksana.

semua itu mempunyai suatu takaran, tiap takaran mempunyai suatu harga.

Aras bilang, jangan pernah berbohong walaupun cuma satu kata

Marsa bilang, sakit dan patah hati bertahan selama kau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya. Tantangannya bukan bagaimana bisa mengatasi melainkan apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dan hikmahnya

Cahaya bilang, jangan pernah jadi orang ke tiga

Iqi bilang, semua akan indah pada waktunya

dan Harris bilang, never get tired of every kindness you do

walaupun mungkin segala sesuatunya rumit, jangan pernah dibikin rumit.

hidup itu di bawa asik aja

yang penting selalu berusaha maksimal dan berdo'a, dan masalah hasil itu mutlak bukan urusan kita lagi

belajar dari sekitar, amati.. ambil yang baik-baik, yang jelek jangan di tiru

Papa bilang, jangan pernah jadi orang jahat. benar dan salah ga akan ketuker

Ibu bilang, gue adalah orang yang ga punya imajinasi

dan mas Iril selalu bilang, makannya makan sayur ... hahahaha :D

ga semua orang suka kerikil, tapi dia itu adalah batu loncatan ke arah yang lebih baik, gue rasa.

temenan tu sama siapa aja kali, asal pinter-pinter membawa diri. dari mereka, kita bisa belajar tentang  hidup, beneran!

mungkin gue belum jadi orang yang rajin, pinter, mungkin juga belum tergolong orang yang cerdas atau pandai bergaul.. yang gue tau, setiap pribadi itu unik. dan yang gue tau, gue di didik dan di ajarkan untuk jadi orang yang teguh pendirian.

memang benar, jika ada gelas yang pecah dan kita berusaha untuk mengumpulkan dan membentuk lagi serpihan-serpihannya, walaupun gelas tersebut pada akhirnya utuh kembali, tapi tetap saja, dia tidak lagi sempurna dan kokoh, tentu masih ada bekas tambalan serpihan-serpihannya itu.



yeeah, life is too short to worry!!!

TENTANG SESEORANG

teruntukmu hatiku
inginku bersuara
merangkai semua tanya
imaji yang terlintas
berjalan pada satu
tanya slalu menggangguku
seseorang itukah dirimu kasih

kepada yang tercinta
inginnya ku mengeluh
semua resah di diri
mencari jawab pasti

akankah seseorang yang kuimpikan kan hadir
raut halus menyelimuti jantungku

cinta hanyalah cinta
hidup dan mati untukmu
mungkinkah semua tanya
kau yang jawab

dan tentang seseorang
itu pula dirimu
ku bersumpah akan mencinta

MIMPI

Dalam hitam, gelap malam,
ku berdiri, melawan, sepi…
Disini, di pantai ini,
telah terkubur sejuta kenangan
Dihempas keras gelombang,
yang tertimbun batu karang,
yang tak ‘kan mungkin, dapat terulang


Wajah putih, pucat pasi,
tergores, luka di hati
Matamu, membuka kisah,
kasih asmara yang telah ternoda
Hapuskan semua khayalan,
lenyapkan satu harapan
Kemana lagi, harus mencari
Kau sandarkan, sejenak beban diri
Kau taburkan, benih kasih, hanyalah emosi

Melambung jauh, terbang tinggi, bersama mimpi
Terlelap dalam, lautan emosi
Setelah aku, sadar diri, kau t’lah jauh pergi
Tinggalkan mimpi, yang tiada bertepi
Kini hanya rasa rindu, merasuk di dada
Serasa sumpah melayang pergi,
terbawa arus kasih, membara

SUARA HATI SEORANG KEKASIH

hanya namamu di hatiku
jiwa dan raga takkan berdusta
namun terkadang
cinta terusik benci sesaat

seribu musim takkan bisa
menghibur hati yang penuh marah
entah mengapa
berpisah saat mulai menjalin

suara hati seorang kekasih
bagai nyanyian surgawi
takkan berdusta
walau ketamakan merajai

diri yang penuh emosi
jauh di dasar hatiku
tetap ku mau
kau sebagai kasihku

Friday, June 3, 2011

BUKAN APA-APA

biarkan ia bebas, lepas.. mengalir, tumbuh, berkembang dan dewasa seperti seharusnya. mungkin bukan apa-apa atau siapa-siapa. tapi lihatlah, mungkin sekarang ia hanya seperti mutiara yang berada di kubangan lumpur. tapi suatu saat ia akan muncul ke permukaan dan semua orang pasti akan melihat kilau cahayanya!

tak menampik pada yang ada! ia hanya berjalan, bebas dan lepas tak mempedulikan apa-apa di sekelilingnya..
dan pada saat yang sama, ia berdiri dengan tegak dan mempesonanya, memandang sekelilingnya dengan tanpa membusungkan dada. dan sekali lagi, dia memang bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tapi dia adalah dia yang akan selalu menjadi dirinya sendiri

saat galau di kampus, ambil pulpen dan nulis di kertas... pada 15-05-11

rasa, diam, bicara
hampa, hening, merah, redam
tangis, air mata, tatapan nanar, memberat, terlepas
aku, dia, mereka
situasi, suasana
berjalan, berlalu, datar, lebar
lingkaran, segitiga, penuh, separuh
nafas, hati, cinta
renungan, memori, perasaan, aksi, reaksi
berjalan ke suatu titik, tertatih, namun pudar... terhempas!
logika!
bangkit dan berdiri
tegak!