Monday, March 19, 2012

Usulan Perubahan Kriteria DSM-V untuk Penyandang Autis

Arlington, Psikologi Zone – American Psychiatric Association (APA) telah mengusulkan kriteria diagnostik baru dalam edisi kelima dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) untuk penyandang autis. Hal ini disampaikan dalam rilis resmi dari APA, Jum’at (19/1/2012). Sementara keputusan akhir masih satu bulan lagi, rekomendasi ini merupakan hasil penelitian dan didukung lebih dari satu dekade yang intensif dan analisis.


DSM adalah manual yang digunakan oleh dokter dan peneliti untuk mendiagnosa dan mengklasifikasikan gangguan mental. American Psychiatric Association (APA) akan menerbitkan DSM-V pada tahun 2013, yang merupakan proses revisi selama 14 tahun.

Usulan oleh DSM-5 Neurodevelopmental Work Group merekomendasikan sebuah kategori baru yang disebut autism spectrum disorder. Kategori ini akan menggabungkan beberapa diagnosa yang sebelumnya terpisah, termasuk autis, gangguan Asperger, gangguan disintegrasi masa kanak-kanak dan gangguan perkembangan pervasif.

Proposal tersebut menegaskan bahwa gejala pada keempat gangguan tersebut merupakan kontinum dari ringan sampai berat, bukan diagnosis sederhana yang terpisah untuk gangguan tertentu. Kriteria diagnostik yang diusulkan untuk autism spectrum disorder menentukan tingkat keparahan dan menggambarkan status perkembangan individu secara keseluruhan, terutama dalam komunikasi sosial dan kognitif juga perilaku motorik.

Dr. James Scully, Direktur Medis dari American Psychiatric Association mengatakan, “Kriteria yang diusulkan akan mengakibatkan diagnosis yang lebih akurat dan akan membantu dokter dan terapis merancang intervensi pengobatan yang lebih baik bagi anak-anak yang menderita autism spectrum disorder.”
Draft kriteria DSM-V akan memberikan penilaian dimensi yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas kriteria. Perubahan ini akan membantu dokter lebih akurat mendiagnosis orang dengan gejala dan perilaku yang relevan.

Usulan kriteria DSM-V ini tidak akan merubah jumlah pasien autism spectrum disorder yang saat ini menerima perawatan di pusat pengobatan. Diagnosis baru ini akan membantu untuk mengarahkan pada pengobatan yang lebih terfokus.(mba)




No comments:

Post a Comment