Tuesday, August 23, 2011
sebuah notes
Tuhan, aku berharap agar luka ini tak pernah terbuka dan tak pernah tersentuh lagi.. meski belum sembuh betul. sekalipun di dalamnya masih tersisa debu-debu halus yang menyebabkan luka ini bisa terinfeksi kembali.. sekalipun darah segar masih sesekali mengalir.. tapi aku berharap antibodi-ku cepat melawan semua itu dan kulit baru-ku segera menutup luka ini. meski aku lelah berpura-pura untuk tak peduli dan menahan sakit yang tak terlalu sakit ini. walau aku sampai akhirnya hanya memilih tersenyum untuk merasakan semuanya dengan begitu banyak tanda tanya tersisa. semoga luka ini tak kan pernah ada bekasnya... biarkan dia pudar bersama waktu... pelan-pelan, aku pasti bisa memaafkan.. semoga!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment