Tuesday, May 17, 2011

CHARLES FRANCIS RICHTER


 Nama lengkapnya adalah Charles Francis Richter. Ia adalah ahli seismologi dari Amerika Serikat. Dilahirkan di sebuah peternakan di Ohio, Amerika Serikat, pada 26 April 1900. Pada usia relatif muda, 16 tahun, bersama ibunya ia pindah ke Los Angeles, California. Di kota inilah Richter menjalani pendidikan seismologi di University of Southern California (1916-1917). Setelah itu, ia pindah ke Standford University untuk belajar fisika teori dan lulus tahun 1920. Di almamater pertamanya, tahun 1927 ia bekerja di laboratorium seismologi di Pasadena, California. Setahun kemudian ia menikah dengan Lilian Brand.

Di tahun 1928, Richter meraih doktor dari Universitas California Institute of Technology (Caltech). Di universitas inilah Richter mencapai ketenaran. Di Caltech pula, bersama Beno Guetenburg, pada tahun 1935 Richter mengembangkan suatu cara untuk mengukur besaran gempa bumi, yakni apa yang kemudian dikenal dengan skala richter. Yaitu berdasarkan besarnya amplitudo gempa bumi yang terekam oleh alat seismometer tipe Wood-Anderson pada jarak tertentu dari sumber gempa. Prinsipnya, besarnya skala magnitudo gempa berbanding lurus dengan besar amplitudo dan berbanding terbalik dengan jarak alat ke sumber gempa.

Skala richter menguraikan kekuatan gempa bumi dengan angka-angka pada kisaran antara 0 - 9. Artinya, angka 9, seperti yang terjadi pada gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, merupakan angka tertinggi dan jarang terjadi.

Meski pada mulanya, di tahun 1930-an, belum pernah terjadi gempa bumi berkekuatan lebih besar dari magnitudo 8,9, skala tersebut hingga sekarang masih digunakan. Angka magnitudo gempa diperoleh dengan mengukur amplitudo terbesar dalam mikron ( 10-6 m = 10 pangkat minus enam) pada seismogram. Jarak seismograf dirancang dengan standar sejauh 100 km dari pusat gempa. Dari situ diperoleh logaritma gempa.

Selain membuat skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu gempa, Richter juga menuliskan buku teks untuk seismik. Antara lain Elementary Seismology (195 8) dan Seismicity of The Earth (1954) yang dituliskan bersama koleganya, Beno Gutenberg. Bersama Frank Presso, Beno Gutenburg, dan Hugo Benioff–tiga ilmuwan dan ahli seismologi dari California Institute of Technology (Caltech), Amerika Serikat–Richter dikenal sebagai Bapak Seismologi (The Fathers of Seismology).

Richter mengaku bahwa skala yang ia kembangkan didapat secara tak sengaja ketika sedang mengerjakan tugas doktoral untuk fisika teori di bawah Dr. Robert Millikan. Akhirnya di sanalah ia mendapatkan data-data yang dijadikannya dalam penentuan skala richter yang legendaris itu. Pada mulanya skala richter digunakan untuk mengukur kekuatan relatif gempa bumi di California. Kini, skala itu (dalam bentuk yang sudah dimodifikasi) digunakan untuk mengukur gempa bumi di seluruh dunia.

Richter memang bukan orang pertama yang membuat skala penentuan besaran kekuatan gempa. Sebelumnya sudah ada Giuseppe Mercalli, ilmuwan asal Italia, yang mempelajari gunung api dan menciptakan skala mercalli. Pada skala mercalli, intensitas gempa bumi diukur dengan skala yang terdiri dari 12 poin. Skala Mercalli ini mengukur suatu gempa bumi dari laporan orang-orang yang melihat kerusakan dan mewawancarai mereka yang selamat. Karena itu, skala mercalli sangat subjektif dan tidak seakurat skala richter sehingga untuk mengukur kekuatan gempa hingga kini tetap digunakan skala richter. Sejak tahun 1960-an juga mulai diperkenalkan skala moment magnitude yang lebih akurat.

Jauh sebelum Richter lahir, sebuah prototipe skala gempa dengan skala kerusakan 10 tingkat, telah dikembangkan Rossi dan Forel tahun 1883. Setelah itu, pada tahun 1897 muncul pula skala mercalli—saat itu masih menggunakan skala yang sama dengan Rossi dan Forel, 10 tingkatan. Cancani pada tahun 1904 lebih mengembangkan lagi kisaran skala menjadi 12 angka. Setelah itu, Sieberg melanjutkan dengan menganalisis efek dan deskripsi kerusakan bangunan dan menjadikannya diterima sebagai skema internasional pada 1917. Sejak saat itulah, skala tersebut dinamakan skala mercalli-cancani-sieberg dan digunakan di seluruh dunia. Namun, sejak 1964, para ahli lebih banyak menggunakan skala mercalli yang sudah diperbaharui.

Skala gempa juga dibuat bangsa Jepang. Karena posisi dan kondisi geologinya, negeri tersebut sering dilanda gempa yang merusak. Tak heran jika kemudian para ahli gempa Jepang secara kreatif menciptakan skala gempa tersendiri, yang berbeda dengan skala gempa mercalli. Tahun 1900 muncul skala Omori yang mengukur kekuatan gempa pada tujuh tingkat kerusakan. Namun, skala tersebut kemudian dimodifikasi menjadi hanya enam tingkat saja. Skala Omori mengukur gempa berdasarkan tingkat kerusakannya. Angka satu untuk mengukur gempa yang terlihat jelas, namun tak berbahaya. Sementara angka enam untuk mengukur gempa yang bersifat merusak.

Richter meninggal dunia di Pasadena, California, AS, pada tanggal 30 September 1985. Meski sudah tiada, nama dan jasanya akan tetap dikenang orang. 


Sumber : http://bacabiografi.blogspot.com/2011/05/biografi-charles-francis-richter.html
              http://id.wikipedia.org/wiki/Charles_Richter

No comments:

Post a Comment