Rumah. Sejauh mana pun aku
melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali.
Rumah. Karena disanalah hati
begitu nyaman berdiam.
Ada rindu yang terus bernyawa.
Membawa inginku selalu kembali kepadanya.
Rumah itu kamu. Semesta nyaman
yang menjalar dan teduh yang berjajar.
Menguar rindu yang tak terbilang.
Mengeja cinta - tanpa tanda
tanya, berulang-ulang.
Rumah itu, hatimu.
-Moammar Emka, Dear You
No comments:
Post a Comment