tak berlogika, memang! aku selalu mencari jawaban atas pertanyaan "mengapa" yang selalu memberikan tanda tanya besarnya. tapi tak kutemukan satu jawabpun. apakah selalu harus ada jawaban? terkadang jawaban atas pertanyaan adalah yang dipertanyakan itu sendiri. terkadang sesuatu itu memang tak harus memiliki alasan, bukan? yang lain mungkin lebih memilih untuk berbalik ke belakang dan berlari sekencang-kencangnya, sejauh-jauhnya, membuat tembok pembatas dan berlagak tak peduli. ku kira akupun begitu, tapi ternyata tidak. aku tidak bisa. yang ada, aku selalu mau menoleh jika kau panggil, seberapapun jauh langkah kakiku berjarak dengan kakimu, pada kenyataannya memang selalu begitu.
yasudahlah.. ternyata aku belum sampai pada capekku, belum sampai pada cukupku, belum sampai pada ujungku. aku juga tak tau ini telah sampai dimana, atau mungkin tidak sampai dimana-mana? aku tak tau dan aku tak ingin tau!
No comments:
Post a Comment