Ketika kabut kelam menyelimuti hingga memenuhi ruang, percayalah ia hanya datang untuk sementara bahkan ternyata ia sangat cepat berlalu sebelum kau menyadari kehadirannya.
Ketika gelap dan mendung datang dan awan berselimut kelabu kehitam-hitaman dan kau tak dapat melihat cahaya rembulan, percayalah, cahayamu tetap ada disana, bukalah mata dan fikiranmu dan sadarilah bahwa bumi ternyata hanya sedang perputar.
Ketika kau sampai pada suatu waktu dimana hatimu tak menggemakan satu katapun dan kau tak tau apa yang harus kau perbuat, tenanglah dulu, diam, rasakan dan dengarkan, hatimu menyanyi-nyanyi mendendangkan lagu-lagu kedamaian. ikutilah dia, sebab dialah suara yang paling jujur dan tak akan menjerumuskan.
Ketika semua hal telah membuatmu karut marut, dan membuatmu merasa bahwa hidup ini sama sekali tidak membuatmu merasa bahagia.. ketika orang-orang di sekitarmu tak menganggapmu ada, ketika semua terasa begitu menjemukan dan tak ada lagi percikan kasih sayang , berhentilah sejenak, rasakanlah bahwa angin masih terus berhembus dan embun masih selalu menyegarkan. nikmatilah setiap hirupan nafasmu, karna selama masih ada udara yang bisa kau hirup, selembar kertas kosong dan tinta juga sajadah dan mukena, semua akan baik-baik saja, hehehehe...
Ketika air mata menggenangimu, sadarilah bahwa disetiap tetesannya, kau telah menyianyiakan berpuluh-puluh detik untuk dapat merasakan kebahagiaan. tersenyumlah.. dan rasakan betapa satu senyuman saja telah mengubah berpersen-persen suasana hatimu.
Bertenanglah sejenak, fikirkan, renungi dan resapi... bahwa kau akan selalu menemui dua puluh empat jam dalam satu hari, tujuh hari dalam satu minggu dan tiga puluh hari dalam satu bulan. Dengarkanlah bahwa musik masih akan terus mengalun, air masih akan terus mengalir, hangatnya cahaya mentari akan selalu datang di setiap pagi, langit senja masih akan selalu menghiasi sore, bulan dan bintang akan terus menghiasi langit malam, angin masih terus berhembus, dan embun masih akan selalu menyegarkan. Apa yang harus kau risaukan? Kau masih dapat menikmati alunan musik itu bukan? Masih dapat melihat megahnya angkasa, masih dapat menikmati manisnya cokelat dan ice cream, masih dapat merasakan sejuknya sapaan embun di kulitmu, dan masih dapat menghirup udara tanpa harus membayar mahal! Nikmat Allah sangat menakjubkan bukan? Lalu apalah lagi yang harus kau risaukan?
Aal izz well....
No comments:
Post a Comment