Thursday, April 28, 2011

AWAN

Awan adalah masa udara di permukaan bumi yang mengandung uap air, karena terjadi evapotranspirasi (penguapan yang terjadi karena pemanasan sinar matahari terhadap daerah perairan dan tumbuhan, bergerak naik ke atas). Karena kenaikan ketinggian ini suhunya mengalami penurunan.

Sampai ketinggian tertentu, akibat penurunan suhu ini, nilai tekanan uap menjadi maksimum sama dengan nilai tekanan uap yang ada (actual), sehingga nilai kelembaban relatifnya mencapai 100%, dan udara tersebut menjadi jenuh.

Akibatnya terjadilah proses kondensasi atau pengembunan dimana uap air yang dikandung oleh udara tersebut berubah menjadi titik-titik air. Kumpulan titik air itu dinamakan awan. Sedangkan ketinggian dimana uap air berkondensasi disebut batas tinggi kondensasi.


Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian
A. Awan tinggi
Awan yang terdiri dari partikel-partikel es ini terletak pada ketinggian rata-rata 8 km di atas permukaan bumi. Awan ini terdiri atas tiga genus utama, yaitu :
  
1. Cirrus, yaitu gumpalan awan putih berserat kristal es halus yang terlihat jelas di langit biru. Secara umum non-konvektif kecuali castellanus dan spesies floccus.

  
                                       

2. Cirrostratus, yaitu lapisan awan yang tampak seperti ombak di pasir pantai, berbentuk bulat kecil atau serpih dan bewarna putih yang berkelompok atau berbaris. Bisa juga seperti  tudung keputih-putihan yang lembut. Kadang kala awan ini tampak seperti struktur berserat-serat.


3. Cirrocumulus, yaitu awan yang biasanya berbentuk kecil, putih, lembut seperti cadar tipis, dan tersusun dalam grup-grup atau jalur-jalur.
   
B. Awan Menengah
Awan ini mengandung titik air, dan tersebar pada ketinggian antara 3 sampai 6 km diatas permukaan bumi. Ada dua genus utama yang termasuk dalam keluarga awan ini.

1. Awan Altocumulus
Awan Altocumulus adalah awan konveksi yang sedikit biasanya dalam bentuk pola tidak teratur atau bulat dalam kelompok massa, garis, atau gelombang. Altocumulus Tinggi mungkin mirip cirrocumulus tetapi basis menunjukkan setidaknya beberapa bayangan abu-abu terang.



2. Altostratus
Awan  Altostratus tampak tipis, seperti tudung keabuan atau kemerahan. Cahaya matahari dihamburkan oleh awan ini sehingga sinarnya tampak seperti cahaya yang melewati gelas beku.


C. Awan Rendah
Awan ini juga mengandung titik-titik air, dan umumnya berketinggian kurang dari 1,6 km. Tiga bentuk dasar membagi grup ini.

1. Stratocumulus
Awan Stratocumulus biasanya memiliki bentuk bergumpal-gumpal atau bergelombang. Stratocumulus tidak menghasilkan presipitasi, hanya hujan atau salju rintik-rintik Stratocumulus terdiri dari gulungan besar awan, lembut dan tampak keabuan, dan seringkali hampir menutupi seluruh langit. Karena awan ini biasanya tidak terlalu tebal, langit biru sering tampak diantara celah-celah awan ini.



2. Nimbostratus
Lapisan awan tebal dengan bentuk yang tidak teratur dan dapat menimbulkan banyak hujan.


3. Stratus
Awan yang tebal, luas dan bergumpal-gumpal. Biasanya tidak menimbulkan hujan.  Awan ini terjadi akibat udara naik pada ketinggian 500 - 15.000 meter.  Awan Stratus seperti selapis kabut yang tinggi. Awan ini tampak datar, seperti selimut putih, dan biasanya terletak kurang dari 610 m di atas tanah. Saat awan ini terpecah-pecah oleh panas, atau udara yang naik, langit di belakangnya biasanya tampak bersih dan biru.



4. Cumulus
Awan tebal dengan dasar horizontal dan memiliki puncak bermacam-macam.



5. Cumulonimbus
Awan yang bervolume sangat besar, berwarna gelap, tampak besar menjulang tinggi seperti bentuk menara, kubah atau gunung dengan puncak melebar. Awan ini biasanya memiliki bagian bawah yang datar dan agak melingkar, sedang bagian atasnya seperti kembang kol. Awan ini menimbulkan hujan yang deras dengan kilat dan guntur, petir bahkan bisa menghasilkan badai. 




Nah, ada satu jenis awan lagi yang agak aneh tapi juga unik, saya melihatnya di tayangan televisi dan akhirnya mencarinya di internet. Ternyata nama awan ini adalah Awan Mammatus




Awan ini sering dikaitkan dengan tanda-tanda akan turunnya hujan. Ketika terjadi hujan, biasanya awan ini akan mengeluarkan badai yang sangat kuat atau bahkan sebuah tornado. Awan mammatus biasa terlihat di daerah Amerika Serikat. Awan yang bisa dibilang mempunyai bentuk yang indah dan mengerikan ini, sebenarnya sangat tidak baik jika akan dilewati oleh sebuah pesawat terbang. 
                             
Foto ini diambil di wilayah sekitar sports stadium di Hasting, Nebraska pd thn 2004.

Bentuk dari awan ini beragam dari sekumpulan lobus, kadang muncul dengan bentuk yang halus, compang-camping, kental dan kadang sangat terang sekali. Lobus atau gumpalan-gumpalan tersebut merupakan isolasi ke dalam sebuah bidang yang tersebar lebih dari ratusan kilometer. Sebuah lobus awan mammatus mempunyai diameter kira-kira 1-3 KM. Awan ini biasanya terdiri dari es, tetapi juga bisa berupa campuran es dan air atau hampir seluruhnya terdiri dari air. Di beberapa negara, awan mammatus kadang-kadang akan terlihat dengan bentuk yang berbeda-beda di setiap daerah karna proses pembentukan yang beragam pula.



 
 

No comments:

Post a Comment