Thursday, April 28, 2011

AWAN

Awan adalah masa udara di permukaan bumi yang mengandung uap air, karena terjadi evapotranspirasi (penguapan yang terjadi karena pemanasan sinar matahari terhadap daerah perairan dan tumbuhan, bergerak naik ke atas). Karena kenaikan ketinggian ini suhunya mengalami penurunan.

Sampai ketinggian tertentu, akibat penurunan suhu ini, nilai tekanan uap menjadi maksimum sama dengan nilai tekanan uap yang ada (actual), sehingga nilai kelembaban relatifnya mencapai 100%, dan udara tersebut menjadi jenuh.

Akibatnya terjadilah proses kondensasi atau pengembunan dimana uap air yang dikandung oleh udara tersebut berubah menjadi titik-titik air. Kumpulan titik air itu dinamakan awan. Sedangkan ketinggian dimana uap air berkondensasi disebut batas tinggi kondensasi.


Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian
A. Awan tinggi
Awan yang terdiri dari partikel-partikel es ini terletak pada ketinggian rata-rata 8 km di atas permukaan bumi. Awan ini terdiri atas tiga genus utama, yaitu :
  
1. Cirrus, yaitu gumpalan awan putih berserat kristal es halus yang terlihat jelas di langit biru. Secara umum non-konvektif kecuali castellanus dan spesies floccus.

  
                                       

2. Cirrostratus, yaitu lapisan awan yang tampak seperti ombak di pasir pantai, berbentuk bulat kecil atau serpih dan bewarna putih yang berkelompok atau berbaris. Bisa juga seperti  tudung keputih-putihan yang lembut. Kadang kala awan ini tampak seperti struktur berserat-serat.


3. Cirrocumulus, yaitu awan yang biasanya berbentuk kecil, putih, lembut seperti cadar tipis, dan tersusun dalam grup-grup atau jalur-jalur.
   
B. Awan Menengah
Awan ini mengandung titik air, dan tersebar pada ketinggian antara 3 sampai 6 km diatas permukaan bumi. Ada dua genus utama yang termasuk dalam keluarga awan ini.

1. Awan Altocumulus
Awan Altocumulus adalah awan konveksi yang sedikit biasanya dalam bentuk pola tidak teratur atau bulat dalam kelompok massa, garis, atau gelombang. Altocumulus Tinggi mungkin mirip cirrocumulus tetapi basis menunjukkan setidaknya beberapa bayangan abu-abu terang.



2. Altostratus
Awan  Altostratus tampak tipis, seperti tudung keabuan atau kemerahan. Cahaya matahari dihamburkan oleh awan ini sehingga sinarnya tampak seperti cahaya yang melewati gelas beku.


C. Awan Rendah
Awan ini juga mengandung titik-titik air, dan umumnya berketinggian kurang dari 1,6 km. Tiga bentuk dasar membagi grup ini.

1. Stratocumulus
Awan Stratocumulus biasanya memiliki bentuk bergumpal-gumpal atau bergelombang. Stratocumulus tidak menghasilkan presipitasi, hanya hujan atau salju rintik-rintik Stratocumulus terdiri dari gulungan besar awan, lembut dan tampak keabuan, dan seringkali hampir menutupi seluruh langit. Karena awan ini biasanya tidak terlalu tebal, langit biru sering tampak diantara celah-celah awan ini.



2. Nimbostratus
Lapisan awan tebal dengan bentuk yang tidak teratur dan dapat menimbulkan banyak hujan.


3. Stratus
Awan yang tebal, luas dan bergumpal-gumpal. Biasanya tidak menimbulkan hujan.  Awan ini terjadi akibat udara naik pada ketinggian 500 - 15.000 meter.  Awan Stratus seperti selapis kabut yang tinggi. Awan ini tampak datar, seperti selimut putih, dan biasanya terletak kurang dari 610 m di atas tanah. Saat awan ini terpecah-pecah oleh panas, atau udara yang naik, langit di belakangnya biasanya tampak bersih dan biru.



4. Cumulus
Awan tebal dengan dasar horizontal dan memiliki puncak bermacam-macam.



5. Cumulonimbus
Awan yang bervolume sangat besar, berwarna gelap, tampak besar menjulang tinggi seperti bentuk menara, kubah atau gunung dengan puncak melebar. Awan ini biasanya memiliki bagian bawah yang datar dan agak melingkar, sedang bagian atasnya seperti kembang kol. Awan ini menimbulkan hujan yang deras dengan kilat dan guntur, petir bahkan bisa menghasilkan badai. 




Nah, ada satu jenis awan lagi yang agak aneh tapi juga unik, saya melihatnya di tayangan televisi dan akhirnya mencarinya di internet. Ternyata nama awan ini adalah Awan Mammatus




Awan ini sering dikaitkan dengan tanda-tanda akan turunnya hujan. Ketika terjadi hujan, biasanya awan ini akan mengeluarkan badai yang sangat kuat atau bahkan sebuah tornado. Awan mammatus biasa terlihat di daerah Amerika Serikat. Awan yang bisa dibilang mempunyai bentuk yang indah dan mengerikan ini, sebenarnya sangat tidak baik jika akan dilewati oleh sebuah pesawat terbang. 
                             
Foto ini diambil di wilayah sekitar sports stadium di Hasting, Nebraska pd thn 2004.

Bentuk dari awan ini beragam dari sekumpulan lobus, kadang muncul dengan bentuk yang halus, compang-camping, kental dan kadang sangat terang sekali. Lobus atau gumpalan-gumpalan tersebut merupakan isolasi ke dalam sebuah bidang yang tersebar lebih dari ratusan kilometer. Sebuah lobus awan mammatus mempunyai diameter kira-kira 1-3 KM. Awan ini biasanya terdiri dari es, tetapi juga bisa berupa campuran es dan air atau hampir seluruhnya terdiri dari air. Di beberapa negara, awan mammatus kadang-kadang akan terlihat dengan bentuk yang berbeda-beda di setiap daerah karna proses pembentukan yang beragam pula.



 
 

Wednesday, April 27, 2011

Bondan Prakoso & Fade 2 Black - HIDUP BERAWAL DARI MIMPI

Kujelang matahari dengan segelas teh panas
Di pagi ini ku bebas karna ga ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini serasa luas
Letih dan lelah juga lambat lambat terkuras
Teh sudah habis kerongkongan ku pun puas
Mulai kutulis semua kehidupan di kertas
Hari hari yang keras kisah cinta yang pedas
Perasaan yang was was dan gerak ku yang terbatas
Tinta yang keluar dari dalam penaBerirama dengan apa yang kurasa
Dalam hati ini ingin kurubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa

Tinggalkanlah gengsi Hidup Berawal Dari Mimpi 
Gantungkan yang tinggi agar semua terjadi 
Rasakan semua peduli itu ironi tragedi
Senang bahagia... hingga kelak kau mati


Dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor
Membuka mata hati demi sebuah cita-cita
Melangkah pasti... pena dan tinta berbicara 
Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan 
Sebagai bintang hiburan dan terus melayang
Tak heran ragaku terbalut label mewah
Cerminan seorang raja dalam cerita cinderela

Ini bukan mimpi atau halusinasi 
Sebuah anugerah yang kan kunikmati nanti
Hasil kerja kerasku terbayar lunas tuntas
Melakoni jati diri sampai puas


Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik 
Melangkah menuju titik lakukan yang terbaik
Ku ketatkan tekad dan niat agar melesat
Seperti rudal squad mimpi ku kan kudapat

Mencari tepuk tangan atas karya keringat ku
Bukan satu yang ingin aku tuju
Naik ke atas pentas agar orang puas
Dapat applaus, cek atau pun uang kertas
Cari sensasi ataupun kontroversi
Bukan caraku agar hidup ku rekonstruksi
Dari mimpi semua hal dapat terjadi
Maka lebarkan sayap dan terbanglah yang tinggi

JAMAN PUTIH ABU-ABU (COPY FROM 5CM)

mereka berjalan melalui kantin dan lorong sekolah, melihat sekeliling yang gelap, melihat bekas kelas masing-masing yang menyapa dalam gelap. merasakan kembali betapa dingin dan sejuknya jam 06.15 pagi kala mereka dateng buat nyontek PR atau LKS (dan ngikutin jam tambahan.. atau uda mepet jam tujuh lari-lari karna takut gerbang ditutup). bau karbol dari ubin yang baru dipel di pagi hari, betapa putih dan abu-abunya dunia mereka dulu, berisiknya jam istirahat mereka, pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa mereka.. di tempat yang pernah mempertemukan mereka melewati usia tujuh belas. kala semuanya belum ada yang hitam, bagi mereka semuanya hanya putih--seputih tingkah polos mereka yang baru bisa melihat apa saja yang baru. dunia seabu-abu seragam mereka yang tidak bisa dibilang hitam karna mereka baru saja melihat dan mengenal sesuatu yang menentukan akan kemana mereka dibawa. bukan oleh orang lain, tapi oleh diri mereka sendiri.

tautan waktu berjalan, iringi langkah kita bersama, mendewasakan semua rasa perasaan jiwa...

*dan senyumlah seperti mentari, tiada satupun yang abadi, biarkanlah kenangan itu menghias hatimu ..


*sing : kamu sangat berarti, istimewa di hati.. slamanya rasa ini
jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini
..ketika kesepian menyerang diriku.. ku tau satu cara sembuhkan diriku.. ingat teman-temanku..


*EVERLASTING FRIENDS*

MITOS MENGENAI ILMU PENGETAHUAN ALAM

Mitos adalah suatu berita atau hal yang berkembang namun belum bisa dipastikan kebenarannya. Inilah daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang, tapi bisa dibilang konyol – nah kali ini tentang Ilmu Pengetahuan...

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa
Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.

2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali
Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.

3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer
Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan terluarnya.

4. Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat membunuh pejalan kaki di bawahnya
Mitos ini sangat umum sehingga menjadi klise di sejumlah film. Mitosnya adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas kepala manusia. Tapi faktanya adalah, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentunya mereka selamat dari “bencana” tersebut.

5. Sel otak tak dapat beregenerasi
Alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

6. Ada sisi tergelap dari bulan
Sebenarnya, setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang. Hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.Wikipedia menyebutkan: “Penguncian gelombang terjadi ketika gradien gravitasi menyebabkan satu sisi tubuh astronomis selalu menghadap tubuh yang lain; contohnya, satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Tubuh yang terkunci gelombang lama berotasi sebagaimana berevolusi terhadap Bumi. Rotasi ini menyebabkan satu belahan Bulan selalu menghadap Bumi.”

7. Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan bila diambil kembali dalam lima detik
Ini adalah omong kosong yang pastinya dikenal banyak orang. Bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, otomatis mereka menempel ke makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

8. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam belahan utara
Sirius sebenarnya lebih terang dengan magnitudo -1.47 bila dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu pula bintang ini dijuluki “Bintang Utara”. Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berkelanjutan yang lambat terhadap poros Bumi.

9. Ketika tubuh dipaparkan dengan kehampaan ruang angkasa, tubuh manusia meledak
Mitos ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Faktanya, manusia dapat selamat 15 – 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara (ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian karena kehabisan napas.

10. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari “rendah” ke “tinggi”
Padahal faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan. Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan perubahan.




Sumber : http://maknyosdotcom.blogspot.com/2010/10/menguak-10-mitos ilmu-pengetahuan.html
 http://beritaaneh.com/2010/10/10-mitos-ilmu-pengetahuan-yang-konyol/

Thursday, April 21, 2011

PUNGGUNG DAN OSTEOPOROSIS

Tanpa kita sadari banyak organ tubuh kita bekerja 24 jam non-stop? Punggung adalah salah satunya.
Dalam keadaan tidurpun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk senantiasa menjaga postur tubuh kita.  Mengingat punggung bekerja selama 24 jam, seringkali kita lupa memberinya perhatian. Coba hitung berapa kali anda olah raga dalam seminggu, merasa stress atau berapa menit anda berdiri atau duduk dalam sehari? Semua jawaban pertanyaan diatas sangat berhubungan dengan kesehatan punggung Anda.

Punggung tersusun dari 24 buah tulang yang disebut vertebrae (tulang belakang). Masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian vertebrae ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S.

Lengkung paling atas disebut juga segmen servikal (leher), kemudian diikuti segmen toraks (punggung tengah) dan yang terbawah yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung lumbar bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan pergerakan.

Postur tubuh yang baik akan melindungi kita dari cedera sewaktu melakukan gerakan karena beban disebarkan merata keseluruh bagian tulang belakang. Postur tubuh yang baik akan diperoleh jika telinga, bahu dan pinggul berada dalam satu garis lurus ke bawah.

Komponen punggung
Otot punggung ditunjang oleh punggung, perut, pinggang dan tungkai yang kuat dan fleksibel. Semua otot ini berfungsi untuk menahan agar tulang belakang dan diskus tetap dalam posisi normal. Kelemahan pada salah satu otot akan menambah ketegangan pada otot lain dan akhirnya menimbulkan masalah punggung.

Diskus รจ Bantalan tulang rawan yang berfungsi sebagai penahan goncangan ini terdapat diantara vertebrae, sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus. Tiap diskus memiliki bagian tengah seperti bunga karang (berongga kecil-kecil) dan bagian luar yang keras dan mengandung serat saraf untuk rasa nyeri.

Juga terdapat cairan yang mengalir kedalam dan keluar diskus. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan punggung bergerak bebas. Diskus yang sehat bersifat elastis, mudah kembali ke bentuk semula jika tertekan diantara kedua vertebrae.
Pada saat tidur, sangat sedikit cairan yang keluar dari diskus. Itulah sebabnya kita sering mengalami kekakuan otot ketika baru bangun tidur. Gerakan mendadak yang dilakukan sewaktu baru bangun tidur dapat mengakibatkan cedera punggung.

Perusak punggung
Banyak orang yang tidak menyadari kalau mereka sesungguhnya selalu mempekerjakan punggungnya setiap kali duduk, berdiri ataupun berbaring. Jadi punggung bekerja non stop selama 24 jam sehari. Buruknya postur tubuh, kegemukan (obesitas) dan gerakan yang kurang benar selama bertahun-tahun, akan mengakibatkan kelainan pada otot dan diskus, bahkan bisa berakibat nyeri punggung.

Beberapa penyalahgunaan punggung :

1. Stress.
Punggung sangat sensitif terhadap ketegangan otot akibat stress sehari-hari. Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme (kejang). Kondisi ini menyebabkan aliran darah yang mengangkut oksigen menjadi terhambat, sehingga otot kekurangan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami nyeri yang semakin parah jika tidak segera ditangani dokter.

2. Postur tubuh yang buruk.
Postur tubuh yang kurang tepat menyebabkan lengkung tulang belakang tidak berada dalam satu garis lurus sehingga mudah cedera dan menimbulkan kelainan premature pada diskus. Diskus yang rapuh tidak lagi mampu menjadi bantalan vertebrae. Kelainan akibat postur tubuh yang buruk yaitu tulang belakang terlalu melengkung ke depan atau belakang.

3. Kurang Olahraga.
80 % kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah, terutama pada daerah perut, tentu tidak mampu menyokong punggung secara maksimal.

4. Cedera dan ketegangan otot.
Gerakan memutar, membungkuk atau mengangkat beban berat yang tidak dilakukan secara benar, akan mengakibatkan ketegangan pada otot atau cedera ligamen (jaringan eleastis yang menjaga kestabilan tulang). Hal yang sama juga dapat terjadi akibat gerakan secara mendadak dalam berolahraga, misalnya ketika berganti atau arah.

5. Osteoarthritis.
Proses penuaan menyebabkan diskus keluar (menonjol) dari tempat semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulangbaru seperti taji yang menimbulkan radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan tulang belakang yang baik biasanya dapat meredakannya.

Mengatasi nyeri punggung

1. Jauhi stress, belajarlah bersikap rileks dan sejenak menjauhi rutinitas.
2. Mempelajari cara mengangkat beban, berdiri, duduk dan berbaring dengan benar.
3. Olahraga teratur, bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan otot-otot dan sendi punggung.
4. Jalani gaya hidup sehat, dengan belajar mengatasi stress dan menjaga berat badan seimbang.


Osteroporosis
Osteroporosis atau keropos tulang adalah penyakit dimana tulang menjadi rapuh, tipis dan keropos dan mudah patah sebagai akibat berkurangnya kerapatan atau masa tulang karena bertambahnya usia seseorang. Kondisi ini sering terjadi terutama pada tulang daerah pinggul, tulang belakang dan pergelangan tangan dan bagian tulang yang lain. Pinggul yang patah hampir selalu memerlukan opname dan tindakan operasi besar, mempengaruhi kemampuan berjalan, menyebabkan cacat tetap, bahkan kematian.

Keretakan tulang belakang juga mempunyai akibat serius, antara lain berkurangnya tinggi badan, sakit punggung dan kelainan bentuk tubuh. Datangnya penyakit ini sering tidak disadari dan baru diketahui secara kebetulan, misalnya saat kita mengangkat beban yang berat, terbentur atau jatuh yang mengakibatkan tulang menjadi retak atau rusaknya ruas tulang punggung.

Kerusakan ruas tulang punggung awalnya bisa jua terjadi dengan adanya keluhan berupa sakit punggung yang menjengkelkan, berkurangnya tingi badan atau kelainan bentuk tulang belakang seperti kebongkokan atau postur tubuh yang melengkung. Karena itu osteoporosis sering disebut sebagai pembunuh diam-diam.

(Sumber: Departemen Kesehatan RI)

AURORA

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari) atau bisa juga disebut akibat dari gesekan antara partikel elektron dan proton di magnetosphere bumi (medan magnet yang mengelilingi bumi) dengan atom dan molekul di bagian atas atmosfer bumi yang asalnya dari Matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Nama aurora sendiri pertama kali dipakai oleh Pierre Gassend, seorang ilmuwan dari abad ke-17.

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa. Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.


Munculnya aurora tidak dapat diramalkan. Oleh karena itu, aurora sangat sulit diselidiki. Aurora dapat muncul dalam bentuk kurva lengkung, garis-garis lurus, atau berupa tabir cahaya di angkasa. Warna aurora juga bisa bermacam-macam, biasanya hijau, merah, biru dan lembayung. Sejauh ini tidak pernah ada dua aurora yg memiliki pola yg sama. Kita dapat mengamati aurora di sekitar kutub utara (aurora borealis) maupun kutub selatan (aurora australis) dengan jelas pada malam hari jika tidak ada bulan.





Aurora dipercaya dapat mengganggu gelombang radio. Ini terjadi saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi, tetapi sinyal tersebut justru diteruskan keluar angkasa, sehingga tidak ada sinyal yang diterima radio dan televisi. Ada beberapa faktor khusus yang akan memengaruhi kemunculan au­rora. Yaitu, daya magnetik yang cukup kuat pada dua bagian kutub tersebut. Lebih tepatnya, proses terjadinya fenomena cahaya aurora merupakan hasil dari emisi foton yang berada pa­da area 80 km di atas atmosfer. Pa­da wilyah tersebut terdapat akumulasi emisi oksigen dan nitrogen. Proses akumulasi itu terjadi karena gaya magnetik di daerah kutub.